Bagi anda yang ingin membeli mobil dari pemakai atau bukan baru ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum memilih mobil. Berikut adalah panduan dari kami berdasar pengalaman konsumen mobil bekas, spesifikasi mobil, dan perawatan mobil.
Jenis
pertimbangkan baik-baik untuk memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari jumlah seat 5 penumpang atau 7 penumpang, jenis MPV, SUV, Sedan Hatchback atau Notchback. Pemilihan jenis mobil bisa disesuaikan dengan selera atau kebutuhan.
Orientasi dan kapasitas
Tujuan penggunaan mobil sangat penting menjadi pertimbangan dalam pemilihan, misalnya jika untuk digunakan harian seperti dari rumah ke kantor, dalam kota, pilih mobil yang memiliki kapasitas mesin yang kecil (1500 cc ke bawah). Saat ini sudah banyak mobil yang memiliki kapasitas silinder di bawah 1500 cc namun cukup bertenaga, untuk jarak tempuh bisa mencapai 15 km/ liter, city car seperti karimun, picanto, Hyundai i20, bisa mencapai diaatas 20 km untuk setiap konsumsi bahan bakar perliternya.
Umur dan Suku Cadang
seperti kita ketahui suku cadang adalah hal yang penting, tergantung merk dan pabrikan (Eropa, Amerika, jepang) ketersediaan komponen di pasaran harus menjadi perhatian khusus apabila ada komponen yang mesti diganti tidak susah dan harga terjangkau. Pada Umumnya saat sebuah pabrikan membuat mobil maka obsolitas atau penghentian pembuatan suku cadang adalah 15 tahun sejak kendaraan itu diproduksi. namun di pasaran sebuah komponen otomotif bisa beredar selama 25 tahun bahkan lebih, tergantung dari tingkat popularitas kendaraan tersebut di konsumen. Mitos mobil Eropa yang harga suku cadangnya mahal tidak selamanya benar, beberapa varian mobil seperti pada BMW, Peugeot memiliki suku cadang yang terjangkau harganya dan tersedia banyak di pasaran. Pada mobil produk Jepang banyak produk lokal karena lebih mudah ditiru, hati-hati saat membeli, pastikan produk lokal tersebut berlisensi atau setidaknya terbuat dari material yang sesuai standard.
Nilai Jual
Sebuah mobil populer memiliki harga jual yang lebih stabil dari tahun ke tahun namun secara performa belum tentu sesuai dengan nilai jualnya, karena sangat tergantung dari pemakaian dan perawatan pemiliknya. Untuk lebih pastinya lakukan pengecekan emisi gas buang supaya memiliki kesesuaian dengan standard yang berlaku.
Pengecekan
Periksa seluruh bagian mobil tanpa terkecuali untuk memastikan bahwa mobil sesuai dengan uang yang kita keluarkan, ada beberapa bagian penting dalam pengecekan mobil;
1. Body
Body adalah bagian penting, sumber estetika, enak tidaknya mobil dipandang dimuali dari body. Periksa apakah ada bagian yang pernah mengalami benturan, ketuk dengan tangan untuk mendengar suara yang merata pada setiap bagian, tidak menonjol yang berarti dempulan tidak rata. Mobil yang pernah didempul kembali tidak masalah selama aplikasinya rata, apabila tidak rentan pecah pada bagian tersebut hingga mengelupas yang berarti penyebab keropos.
cek kolong mobil seperti frame, bumper pastikan tidak keropos parah yang menandkan pernah terendam atau nanti beresiko bocor. Karena perbaikan body tidak murah.
Pastikan frame pintu masih lurus, coba buka tutup pintu mobil apakah seret, berat atau ada yang renggang.
2. Kaca dan Mirror
Musuh utama kaca dan mirror adalah jamur, pastikan kaca depan tidak buram, coba siram dengan air lalu gerakkan wiper apakah masih bisa melihat keluar dengan jelas. Untuk mirror dan jendela pastikan bagi yang sudah elektrik bahwa motor bekerja dengan baik.
3. Mesin
Periksa mounting, apakah mesin bergetar ridak normal, apakah ada kebocoran, periksa tekanan tiap silinder apakah rata. cek radiator, rack pinion, pompa power steering, karburator, kompressor A/C. Pastikan suara mesin halus berarti tidak ada indikasi kehilangan tekanan atau kebocoran.
4. Batre/ Aki
Cek Voltase aki menggunakan multimeter, semestinya aki memiliki voltase di atas 12.5 volt dalam keadaan mesin mati dan akan naik mencapai 15 volt saat mesin dihidupkan, periksa kondisi sekering/ fuse dan kabel untuk mencegah korslet.
5. Kaki-kaki
Pastikan suspensi masih bekerja normal karena berhubungan dengan kenyamanan, cek kondisi roda dan tie rod apakah masih lurus atau tidak.
6. Dokumen
Setelah itu pastikan kelengkapan dokumen, jangan tergiur dengan harga mobil di bawah harga pasaran yang terlalu jauh, jika memungkinkan langsung cek di samsat terdekat, tanyakan proses pindah nama jika anda ingin segera melakukan balik nama untuk menghindari pajak progresif.
Dan jika anda tidak merasa yakin, mintalah bantuan rekan yang mengerti tentang otomotif untuk ikut serta memastikan kualitas mobil yang hendak anda beli.